Suara.com - Keluarga Mohamad Arsyad, tersangka pelaku penghinaan terhadap Presiden Jokowi menggelar acara syukuran bersama keluarga besarnya di RT 01 Kelurahan Rambutan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Senin (3/11/2014).
Acara ini dilakukan untuk mensyukuri kepulangan Arsyad yang penahanannya ditangguhkan Polda Metro Jaya.
"Iya acara syukuran aja, kerena pertama-tama Bapak Presiden sudah memaafkan Arsyad, juga karena dia sudah pulang dari tahanan," kata Ibu Arsyad, Mursiah ketika ditemui di rumahanya.
Dalam acara syukuran yang dipimpin oleh pengurus RT 01 tersebut, mereka berharap agar kejadian tersebut merupakan yang pertama dan terakhir di lingkungannya.
Ke depan pengurus RT akan memperhatikam aktifitas semua warnet yang ada di lingkungan tersebut.
"Kami berharap ini adalah kejadian pertama dan terakhir, dan untuk itu ke depannya akan kita perhatikan semua warnet yang ada di lingkungan kita," kata July Kariadi sambil menasihati Arsyad.
Muhamad Arsyad ditahan polisi pada Rabu(28/10/2014), karena memposting foto Presiden Jokowi yang mengandung unsur pornografi di Ffacebook.
Atas tindakannya tersebut, orang tua Arsyad mendatangi sang Presiden di istana untuk meminta maaf.