Suara.com - Seorang pemuda Inggris berusia 29 tahun ditahan oleh kepolisan Hongkong pada Sabtu (1/11/2014) karena diduga membunuh dan memutilasi dua orang perempuan. Salah satu korbannya diyakini berkewarganegaran Indonesia bernama Sumarti Ningsih.
Polisi tiba di apartemen pemuda yang belakangan diketahui bernama Rurik George Caton Jutting pada Sabtu dini hari dan menemukan mayat seorang perempuan terbaring di ruang tamu dengan luka sayatan di leher.
Adapun mayat Ningsih ditemukan di balkon, dalam kondisi sudah dimutilasi, dan membusuk. Diduga Ningsih dibunuh beberapa hari sebelumnya.
Media Hongkong, South China Morning Post (SCMP), mengutip sumber internal kepolisian membeberkan bahwa jenazah Ningsih ditemukan di dalam sebuah tas di balkon. Kepalanya nyaris putus. Tangan serta kakinya dalam kondisi terikat.
Berdasarkan penyelidikan awal, tulis SCMP, Ningsih diduga sudah meninggal selama tiga atau empat hari. Pasport Ningsih ditemukan di lokasi pembunuhan.
"Kami yakin perempuan itu sudah lama tewas," kata Wan Siu-hung, asisten komandan polisi distrik Wan Chai, tempat kasus itu terjadi.
Polisi berhasil mengetahui identitas Ningsih dari salah satu kerabatnya yang bekerja sebagai pembantu rumah tangga di Hongkong.
Ningsih, yang berusia 25 tahun, datang ke Hongkong menggunakan visa turis pada Oktober lalu. Menurut sumber kepolisian, Ningsih sempat ditahan karena melanggar izin tinggalnya di Hongkong.
Adapun identitas korban kedua belum diketahui.
Jutting, menurut sumber kepolisian, adalah warga Inggris yang bekerja di Bank of America Merryll Lynch yang pindah ke Hongkong tahun lalu.
Sementara itu juru bicara Kementerian Luar Negeri dan Persemakmuran Inggris di London mengakui bahwa seorang warganya ditahan di Hongkong.
Penemuan dua mayat perempuan itu berawal dari kecurigaan penghuni apartemen lain yang mencium bau busuk di sekitar lingkungan itu.
"Tercium bau busuk di bangunan ini, mirip bau bangkai binatang," kata penghuni tersebut.
"Ini sangat mengejutkan karena kami tidak pernah mengira ada kejadian seperti ini di Hongkong," imbuh dia.
Perempuan Indonesia Dimutilasi di Hongkong
Liberty Jemadu Suara.Com
Senin, 03 November 2014 | 04:02 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Fakta Ngeri Tukang Jagal Pemutilasi Eks Istri Siri: Nyabu Dulu, Fauzan Kondisi Nge-Fly saat Penggal Kepala Korban
04 November 2024 | 20:54 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI