Cecep mengatakan sebelum menjalankan aksi, pelaku sudah menghitung lamanya waktu lampu merah. Mereka beraksi saat menjelang lampu berubah menjadi hijau.
Cecep juga mengungkapkan banyak teman di antara teman-temannya yang ikut menjadi korban pencurian spion.
"Mobil yang dibawa teman-teman saya juga Alphard dan Harrier. Mobil ini banyak diincar pelaku," kata Cecep.
Spion mobil tersebut diincar karena harganya tergolong mahal. Harga sepasang spion baru dan orisinil mencapai Rp14 juta, masing-masing Rp7 juta.
Cecep yakin para pelaku memiliki jaringan dan ada penadah yang siap menampung barang hasil kejahatan.
Lelaki kelahiran Jawa Barat ini merasa sangat kesal dengan ulah penjahat jalanan itu.
Ia berharap kepada Polri agar membasmi mereka supaya masyarakat merasa aman ketika sedang berkendara di jalan. Polisi diharapkan bisa membongkar jaringan pencuri spion mobil. Kalau mereka sudah ditangkap dan beralasan mencuri karena alasan ekonomi, Cecep berharap jangan sampai alasan semacam itu jadi pertimbangan untuk meringankan hukuman. Pencuri harus dihukum setimpal.
"Kepada Pak Jokowi saya berharap agar beliau mendorong Polri benar-benar memperhatikan kasus-kasus seperti ini, apalagi kejadiannya tak jauh dari Istana Kepresidenan," kata Cecep.