Infografis
Suara.com - PPP kubu Romahurmuziy berusaha membuka peluang islah kepada Ketua Umum PPP versi Muktamar PPP Jakarta Djan Faridz dengan menawari kursi sebagai Ketua Majelis Kasepuhan.
Posisi itu, menurut Wakil Sekjen (Wasekjen) PPP versi Muktamar VIII Surabaya, Amirul Tamim, merupakan posisi ketua sayap baru.
"Dalam rangka islah dan tidak menafikan berkumpulnya sejumlah kader PPP di Sahid. DPP PPP (kubu Romahurmuzy) akan mengajak saudara Djan Faridz yang terpilih 'aklamasi' untuk mengetuai organisasi sayap baru yang muncul dalam pembahasan komisi organisasi di Sahid, yaitu majelis kesepuhan," ucap Amirul di Restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta (2/11/2014).
Hal itu dilakukan kubu Romi apabila Djan Faridz ingin tetap mengisi jabatan di partai berlambang Ka'bah dan bergabung dengan pengurus versi Muktamar Surabaya.
Sebelumnya kubu Romy telah menggelar Muktamar VIII di Surabaya pada 15-17 Oktober 2014 lalu, dan menetapakan Romi sebagi ketua PPP menggantikan SDA.
Selanjutnya, dari hasil Muktamar Surabaya ketika itu langsung diserahkan kepada Mentri Hukum dan HAM RI. Surat Kemenkumham Nomor M.HH-07.AH.11.01 Tahun 2014, tanggal 28 Oktober 2014 tentang Pengesahan Perubahan Susunan Kepengurusan DPP PPP. (Dwi Bowo Raharjo)
