Suara.com - Keluarga Muhammad Arsyad (23), pembully Presiden Joko Widodo (Jokowi), cukup bahagia mendapatkan kabar Arsyad mendapatkan maaf dan ditangguhkan penahanannya.
Bahkan, ibunda Arsyad, Mursidah, senang lantaran dapat banyak amplop walapun anaknya belum dibebaskan.
"Ya kondisi sekarang, keluarga sudah cukup senang," kata pengacara Arsyad, Abdul Azis saat dihubungi suara.com, Jakarta, Minggu (2/11/2014).
Amplop yang didapatkan keluarga, sambungnya, adalah dari Istri Presiden Jokowi, Iriana Widodo. Namun, Azis tidak memberitahukan nominal yang didapat.
"Apalagi amplop spesial dari Ibu Presiden. Jumlahnya berapa saya nggak tahu," tuturnya.
Mursidah Sabtu (1/11/2014), kemarin, menemui Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta untuk menyampaikan maaf. Presiden Jokowi pun memaafkan tindakan Arsyad ini dan mengingatkan supaya lebih berhati-hati dalam bertindak.
Selain itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan bila Arsyad sudah siap untuk ditangguhkan penahanannya.
Presiden Jokowi mengatakan penangguhan tersebut rencananya akan dilakukan hari ini, Minggu 1 November. Namun hingga sore ini, belum Bareskrim Mabes Polri, tempat penahanan Arsyad, masih sepi dari aktivitas. (Bagus Santosa)