Suara.com - Kelompok militan ISIS memaksa sesorang bayi yang belum bisa berjalan menendang kepala tentara suriah yang sudah putus dari jasadnya. Lelaki yang menggendong si bayi, berusaha memegang kaki anak tersebut dan mendorongnya kuat-kuat ke arah kepala si prajurit.
Di gambar tersebut, sang ayah yang diduga merupakan pendukung fanatik ISIS terlihat tersenyum puas melihat 'keberanian' bayinya menendang bangkai kepala tentara Suriah. Berulang kali dia terlihat menghentakkan kaki bayinya ke kepala si tentara.
Kepala ini diduga milik tentara pemerintah Suriah yang dieksekusi mati oleh militan ISIS. Dari gambar yang terlihat, kepala itu sudah cukup lama dilepas dan diduga dimutilasi dengan pisau. Di wajahnya terlihat banyak luka-luka.
Foto ini beredar setelah ISIS melakukan pembantaian terhadap kelompok aktifis RAQA. Di salah satu gambar, nampak anak-anak berkerumun mengelilingi mayat yang dipenggal dan disalib. Korban diduga salah satu kerabat pemimpin pemberontak bernama Zahran Alloush. (Mirror)