Sidak Pelayanan Publik, Ini Kesan Menpan Yuddy

Ruben Setiawan Suara.Com
Sabtu, 01 November 2014 | 16:25 WIB
Sidak Pelayanan Publik, Ini Kesan Menpan Yuddy
Yuddy Chrisnandi (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Pemberdayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokasi (MenPAN RB RI), Yuddy Chrisnandi melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah tempat pelayanan publik di Sukabumi, Sabtu (1/11/2014).

Lokasi pertama yang disidak oleh MenPAN RB RI ini adalah Markas Polres Sukabumi Kota. Pada kegiatannya itu, Yuddy melihat kinerja anggota kepolisian mulai dari pelayanan pembuatan SIM dan SKCK. Kemudian, dirinya mendatangi Balai Besar Perikanan Budidaya Air Tawar Sukabumi.

"Ini merupakan sidak, dalam kegiatan ini saya melihat dan memastikan berbagai pelayanan aparatur negara kepada warga atau rakyat," kata Yuddy.

Menurutnya, kegiatan ini untuk merealisasikan dan menterjemahkan jargon politik revolusi mental diberbagai aspek seperti mengubah cara berfikir, bertindak, struktur dan budaya kerja. Selain itu, sidak yang dilakukan olehnya juga untuk memastikan seluruh unit kerja berjalan dengan baik.

Proses pelaksanaan kerja harus dibina dan diawasi sehingga pelaksanaan kerja aparatur negara bisa berjalan dengan baik, karena salah satu tugas kementeriannya adalah mereformasi birokrasi agar dalam pemberian pelayanan kepada rakyat tidak bertele-tele.

"Dari hasil sidak ini, pelayanan sudah berjalan dengan baik seperti petugas yang masih memberikan pelayan dan lain-lain walaupun hari ini merupakan akhir pekan," tambahnya.

Sementara, Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Hari Santoso mengaku tidak mengetahui markasnya akan disidak oleh Menteri PAN RB RI. Namun, menurutnya, Menteri merasa puas karena petugas tetap bersiaga dan memberikan pelayanan dengan baik.

"Saya tidak tahu menteri akan datang ke Mako Polres Sukabumi Kota karena tidak ada agenda. Selain itu, ternyata kantor kami yang pertama dikunjungi beliau dan ini merupakan kehormatan bagi kami," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI