Federer dan Murray Tumbang, Nishikori ke London

Sabtu, 01 November 2014 | 14:08 WIB
Federer dan Murray Tumbang, Nishikori ke London
Ekspresi Roger Federer saat kesulitan menghadapi Milos Raonic di perempat final Paris Masters, Jumat (31/10/2014). [Reuters/Benoit Tessier]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Harapan Roger Federer untuk menggeser Novak Djokovic lebih awal dari puncak daftar petenis putra dunia, kandas di perempat final Paris Masters. Hal itu terjadi seiring kalahnya Federer di tangan petenis Kanada, Milos Raonic, Jumat (31/10/2014), dengan skor 6(5)-7 dan 5-7.

Sementara itu dalam pertandingan berikutnya, Djokovic yang adalah juga juara bertahan, mampu menumbangkan Andy Murray dengan skor 7-5 dan 6-2. Di semifinal, Djokovic akan berhadapan dengan petenis Jepang, Kei Nishikori, yang menang atas unggulan keempat asal Spanyol, David Ferrer, dengan 3-6, 7-6(5) dan 6-4.

Kemenangan Nishikori itu sekaligus membuat dirinya dipastikan lolos ke ATP World Tour Finals di London, yang akan digelar 9-16 November ini. Nishikori pun kembali mencatatkan rekor sebagai petenis Asia pertama yang tampil di ajang itu. Hasil itu juga sekaligus membatalkan kesempatan Ferrer tampil di ajang 8 besar tenis putra akhir tahun tersebut, sebaliknya memastikan Raonic lolos.

Petenis lainnya yang juga melaju ke semifinal Paris Masters, sekaligus memastikan diri tampil di London, adalah Tomas Berdych. Petenis Ceko ini di perempat final sukses mengalahkan petenis Afrika Selatan (Afsel), Kevin Anderson, dengan skor 6-7(4), 6-4 dan 6-4. Dia akan menjadi lawan Raonic di semifinal.

Meski kalah, Federer dan Murray sudah lebih dulu memastikan diri lolos ke ATP Finals. Dua petenis lainnya yang juga akan ikut serta di London adalah peringkat 4 dunia Stanislas Wawrinka, serta peringkat ke-9 Marin Cilic yang lolos sebagai juara US Open (AS Terbuka). Peringkat 3 dunia Rafael Nadal sebelumnya telah menyatakan mundur dari ajang itu karena akan menjalani operasi usus buntu.

Federer sendiri, seusai pertandingan melawan Raonic, justru tampak sedikit lega karena merasa akan punya lebih banyak waktu untuk bersiap menuju London. Dia juga memuji permainan Raonic, sembari menyatakan bahwa tekadnya untuk merebut posisi teratas dunia dari tangan Djokovic belum menipis.

"Milos bermain bagus. Seperti kukatakan sebelumnya, saya sudah mengira hal ini bakal ditentukan di London," ujar pemain yang baru pertama kali mengalami kekalahan dari Raonic itu.

"Apakah aku akan jadi nomor satu di akhir tahun ini, atau mungkin dalam satu-dua pekan berikutnya di tahun depan, tidak jadi masalah. Novak sendiri kelihatan sedang dalam kondisi fit," sambungnya.

"Apa yang kudapat di sini adalah bahwa saya akan punya persiapan lebih matang menuju London. Bukannya saya tak ingin menang di sini, tapi saya sudah sadar sejak awal ini akan berat. Dan saya bisa menerima hasil ini," tandas Federer. [Reuters]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI