Suara.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Fadli Zon menegaskan bahwa tidak ada dualisme di dalam tubuh di DPR.
"Kita ikut dukung pemerintah karena kita ingin DPR ini akan jalan. Justru DPR yang jalan, tidak ada dualisme sama sekali," kata Fadli Zon dalam konfrensi pers di Ruang Nusantara III, Komplek Gedung DPR, Jakarta, Jumat (31/10/2014).
Menurut Fadli, DPR saat ini memang solid, kecuali bagi empat fraksi yang belum menyerahkan nama-nama komisi.
"Selanjutnya tidak ada masalah yang lain, ini merupakan riak-riak kecil, karena akan merugikan bagi mereka sendiri," paparnya.
Fadli menambahkan, Musyawarah dan mekanisme untuk menangani persoalan-persoalan sudah jelas dan sudah ada payung hukumnya.
"Sudah jelas UUMD3 dan tata tertib DPR," ujar Fadli lagi.
Sementara itu, untuk masalah beberapa hari ini, menyangkut pemilihan pimpinan di komisi dan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) lainnya, dirinya mengungkapkan sudah ada empat rapat paripurna dengan hal yang sama.
Forum yang disiapkan untuk melakukan musyawarah. Hak memilih pimpinan komisi adalah hak anggota yang ada di dalam komisi yang tidak bisa diserahkan kepada pimpinan.
"Tidak bisa diserahkan KIH (Koalisi Indonesia Hebat) atau KMP (Koalisi Merah Putih) atau siapapun. hak melekat kepada anggota yang berada di dalam komisi," tandasnya. (Nur Ichsan)