Menag Berharap WNI Jadi Imam di Masjidil Haram

Jum'at, 31 Oktober 2014 | 13:33 WIB
Menag Berharap WNI Jadi Imam di Masjidil Haram
Masjidil Haram di Mekah, Arab Saudi (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin mengusulkan agar ada orang Indonesia yang menjadi imam di Masjidil Haram dan Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi.

Hal itu disampaikan Lukman dalam pertemuan antara Presiden Joko Widodo (JokowiI) dengan Imam Besar Masjidil Haram Syekh Abdurrahman hari ini, Jumat (31/10/2014), di Istana Merdeka, Jakarta.

"Saya berharap dan saya akan usulkan bahwa WNI juga ada yang bisa mejadi imam di masjid baik di Nabawai atau pun Masjidil Haram dan juga Nabawi," ujar Lukman usai pertemuan.

Adapun alasan itu muncul karena banyak imam di Indonesia sangat mahir dalam membaca Alquran.

"Karena banyak imam-imam kita sangat baik bacaannya, dan sudah memiiki kualifikasi di imam shalat lima waktu, dan muazin-muazin kita juga banyak yang bagus, bisa jadi muazin di sana," jelas Lukman.

Imam besar Masjidil Haram, Syekh Abdurrahman baru saja menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka. Kunjungan ini dilakukan utusan Arab Saudi untuk pertama kalinya setelah pelantikan Jokowi. (Dwi Bowo Raharjo )

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI