Suara.com - Ketua Umum PPP Suryadharma Ali (SDA) dalam pidatonya di pembukaan Muktamar VIII memerintahkan kepada kader-kadetnya untuk islah secara nasional.
"Kini saatnya PPP untuk islah nasional. Pesta demokrasi telah usai, hingar bingar politik telah usai. Kini saatnya bekerja Koalisi Merah Putih dan Koalisi Indonesia Hebat tujuan utama kita adalah rakyat indonesia," ucap SDA ketika pidato sambutannya di Muktamar VIII di Hotel Grand Sahid Jakarta, Kamis (30/10/2014).
Pidato yang disampaikan di depan petinggi parpol Koalisi Merah Putih dan kader partai berlambang Ka'bah itu, SDA juga sempat bertanya soal sikap politik kader.
"Apakah tetap di KMP?," tanya SDA.
"Hidup KMP," jawab kader PPP.
"Apakah saudara beralih ke hati yg lain," lanjut SDA.
"Tidak," lanjut kader partai berlambang Ka'bah itu.
Tak hanya itu, SDA juga meminta maaf terhadap konflik yang dibuat antara dirinya dan kubu Romahirmuziy. Dia juga meyakinkan setelah Muktamar ini berlangsung konflik akan usai dan tidak ada lagi kubu-kubuan.
"Mohon maaf atas konflik. Kami yakin dengan muktamar ini, konflik itu akan berakhir. Dengan muktamar ini. DPP PPP hanya ada satu yaitu hasil Muktamar yang kita mulai pada hari ini," jelas SDA. (Dwi Bowo Raharjo)