Suara.com - Pemerintah Swedia akan secara resmi mengakui Palestina sebagai negara berdaulat pada Kamis (30/10/2014). Dengan demikian, Swedia adalah negara besar Eropa pertama yang mengeluarkan kebijakan itu, demikian dikatakan Menteri Luar Negeri Margot Wallstrom.
Dalam upacara pelantikannya di Oktober lalu, Perdana Menteri Stefan Lofven di hadapan parlemen Swedia mengatakan bahwa pemerintahannya akan mengeluarkan sebuah manifesto, yang di dalamnya memuat pengakuan atas Negara Palestina.
"Pengakuan yang akan diumumkan hari ini untuk memberikan masa depan yang lebih baik terhadap wilayah yang selalu identik dengan kehancuran, frustasi, dan negosiasi yang mandek," tulis Wallstrom dalam surat kabar Dagens Nyheter.
"Beberapa orang bilang keputusan ini terlalu cepat. Saya justru takut, keputusan ini justru sudah terlambat," imbuh dia.
Palestina sendiri mendeklarasikan diri sebagai negara berdaulat dengan wilayah di Tepi Barat dan Jalur Gaza. Ibu Kota Palestina adalah Yerusalem Timur. Karena negosiasi dengan Israel selalu berakhir buntu, Palestina melobi negara-negara Barat untuk mengakui kedaulatannya.
Wallstrom mengatakan langkah yang diambil Swedia bertujuan untuk mendukung Palestina yang moderat dan membuat status Palestina sejajara dengan Israel dalam negosiasi damai. Langhkah itu diharapkan memberikan asa bagi generasi muda di dua negara.
Pada 2012 Sidang Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa secara de facto sudah mengakui kedaulatan Palestina tetapi Uni Eropa dan sebagaian besar negara anggota Uni Eropa belum memberikan pengakuan resmi.
"Anggota-anggota Uni Eropa pada 2009 sudah menyatakan kesiapannya untuk mengakui kedaulatan Palestina, ketika saatnya sudah tepat," beber Wallstrom.
"Kami sekarang sudah siap untuk memulai. Kami harap ini bisa menjadi contoh untuk negara-negara lainnya," tambah dia.
Wallstrom juga mengatakan, meski faktanya pemerintah Palestina tidak menguasai wilayahnya secara penuh karena dijajah Israel dan wilayahnya belum mempunyai perbatasan resmi, tetapi Palestina sudah memenuhi semua syarat untuk diakui oleh hukum internasional.
Wallstrom, Lofven, dan pemerintah Norwegia kini berasal dari Partai Sosial Demokrat yang beraliran kiri-tengah. (Reuters)
Swedia Resmi Akui Kedaulatan Negara Palestina
Liberty Jemadu Suara.Com
Kamis, 30 Oktober 2014 | 14:41 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Gaza di Ambang Bencana Kelaparan: Kanada Desak Bantuan Internasional Segera
16 November 2024 | 05:05 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI