Menkes: Revolusi Mental Wujudkan Pemuda yang Maju

Doddy Rosadi Suara.Com
Selasa, 28 Oktober 2014 | 11:06 WIB
Menkes: Revolusi Mental Wujudkan Pemuda yang Maju
Menteri Kesehatan Nila Moeloek dalam acara Sumpah Pemuda di Kementerian Kesehatan, Selasa 928/10/2014). (suara.com/Firsta Putri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek di Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi), pagi tadi menjadi Pemimpin Upacara apel peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-86, Selasa (28/10/2014) pagi di Kementerian Kesehatan. Dalam sambutannya, Nila menyinggung soal revolusi mental yang diusung Jokowi.

"Revolusi mental yang dicanangkan bapak presiden Joko Widodo, amatlah relevan dalam mewujudkan pemuda yang maju, berkarakter, berkapasitas, serta berdaya saing. Oleh karena itu, revolusi mental ini harus dapat dijadikan pemicu pembangunan kepemudaan secara berkelanjutan," kata Nila F. Moloek saat memberikan sambutan dalam upacara yang berlangsung di Lapangan Kemenkes Jakarta Selatan.

Peringatan Sumpah Pemuda ke-86 kali ini mengambil tema "Bangun Soliditas Pemuda Maju dan Berkelanjutan.” Menurut Nila, makna tema itu mengandung pesan agar pemuda dapat memainkan peran optimal sebagai perekat persatuan bangsa. Nila juga mengingatkan bahwa di 2015 mendatang, Indonesia akan memasuki Masyarakat Ekonomi Asean (MEA). Sehingga menurutnya pemuda harus mengasah mental dan kompetensinya agar bisa unggul dalam persaingan global.

"Revolusi mental harus terus dilaksanakan melalui proses pemberdayaan dan pengembangan, sebagaimana diamanatkan UU Nomor 40 tentang kepemudaan. Pemuda yang maju adalah pemuda yang memiliki kompetensi sehingga mampu menghadapi persaingan global, dan mampu melakukan yang terbaik untuk dirinya dan masyarakat," imbuhnya.

Dalam sambutannya, Nila juga memperkenalkan dirinya untuk pertama kalinya di depan pegawai Kementerian Kesehatan. Ia berharap mampu bergandeng tangan dengan semua elemen pegawai agar bisa meningkatkan kesehatan masyarakat Indonesia.

"Ini bukan tugas yang ringan, sangat saya sadari seperti yang tadi saya katakan bahwa perjuangan dari bangsa kita dimulai oleh pemuda. Oleh karena itu mari kita bergandeng tangan dengan semangat kepemudaan untuk maju mempertahankan negara yang kita cintai," papar Nila yang pagi ini mengenakan batik kuning bermotif bunga. (Firsta Putri Nodia)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI