Ini Kata Ikatan Dokter Indonesia soal Menkes Baru

Laban Laisila Suara.Com
Senin, 27 Oktober 2014 | 20:10 WIB
Ini Kata Ikatan Dokter Indonesia soal Menkes Baru
Menteri Kesehatan Nila F. Moeloek (Foto: Antara/ Andika Wahyu)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ketua Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zaenal Abidin berpendapat Menteri Kesehatan (Menkes) Prof Nila Djuwita F Moeloek merupakan sosok birokrat dan pengajar yang tidak antikritik.

"Dia (Prof Nila) orang cerdas, yang terbuka, terima masukan. Sudah tepat Presiden RI Jokowi memilihnya jadi Menkes," kata Zaenal di Jakarta, Senin (27/10/2014).

Zaenal mengaku cukup akrab dengan Nila. Mereka sering terlibat dalam diskusi yang berhubungan dengan dunia kesehatan.

Dia mengatakan tidak semua pejabat memiliki sikap yang terbuka seperti Nila. Bahkan ada beberapa pejabat, yang tidak suka dikritik, tertutup dan tidak mau terima masukan dari pihak lain.

"Nila berbeda. Dia orang baik, dan tidak birokrat tulen, bisa kerja di lapangan dan di ruangan," ucapnya memuji.

Kepribadian Nila yang baik, kata Zaenal, akan mempermudah IDI bermitra dengan Kemenkes. IDI akan membantu Kemenkes dalam menuntaskan permasalahan kesehatan.

"Kami akan membantu pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan kesehatan," ucapnya.

Menurut dia, pengetahuan Nila tentang dunia kesehatan cukup luas. Nila memiliki kontribusi dalam mengembangkan sektor kesehatan di Indonesia.

Ketekunan di bidang kesehatan mengantar Nila menjadi Utusan Khusus Presiden RI untuk Millenium Development Goals (MDGs) tahun 2009-2014.

"Dia yang menggebrak agar dilakukan penyebaran dokter di seluruh Indonesia," katanya.

Nila juga dinilai sebagai sosok yang peduli terhadap kesehatan masyarakat kurang mampu dan masyarakat yang tinggal di pulau-pulau.

"Dari kepeduliannya itu, lahirlah program Pencerah Nusantara, suatu langkah maju di dunia kesehatan. Program itu yang memupuk semangat pengabdian kepada dokter-dokter muda untuk mengabdi di pulau-pulau yang jauh dari perkotaan," katanya. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI