Suara.com - Ketua DPP PPP Epyardi mengatakan telah menyerahkan nama-nama fraksi PPP untuk bertugas dalam Komisi dan alat kelengkapan dewan ke Pimpinan DPR, Senin (27/10/2014).
"Kami sudah serahkan nama-nama dari Fraksi PPP yang akan kita tempatkan di alat kelengkapan dewan. Mulai komisi 1 sampai 11 sama badan lain. Kita sudah serahkan ke pimpinan DPR dan setjen," ujar Epyardi yang menjadi pendukung Ketum PPP Suryadharma Ali (SDA).
DPR RI sendiri mengagendakan sidang paripurna untuk memutuskan pemilihan pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan besok, Selasa (28/10/2014). Dengan demikian, hari ini adalah hari terakhir penyerahan nama anggota fraksi.
Epyardi menerangkan, partainya tetap berada dalam haluan Koalisi Merah Putih (KMP), sejak pertama kali bergabung. Termasuk pemilihan pimpinan komisi dan alat kelengkapan dewan yang akan dilaksanakan besok.
"Kebetulan saya sudah umumkan, saya maunya tetap bersama KMP, dari awal bersama, tetap bersama terus," tegasnya.
Bila adanya perbedaan di internal partai mengenai dinamika politik, sambung Epyardi, bisa diselesaikan melalui muktamar yang rencananya dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober besok.
"Kalau ingin mengubah situasi harus sesauai konstitusi yang ada. Kita tanggal 30 mau muktamar. Sesuai mukernas PPP di Jakarta, PPP ada di KMP," ujarnya.
Sebelumnya, PDI Peruangan berharap besar terhadap PPP konsisten berada dalam Koalisi Indonesia Hebat (KIH) di parlemen. Apalagi setelah Lukman Hakim ditunjuk sebagai Menteri Agama dalam Kabinet Kerja Jokowi-JK.
"Mudah-mudahanlah dengan Pak Lukman jadi Menag, PPP tidak lari lagi. Kalau lari,repot lagi. Saat ini kita jadi punya pososi tawar tidak seperti pemilihan yang kemarin (Pimpinan MPR-DPR)," kata Ketua DPP PDIP Trimedya Pandjaitan. (Bagus Santosa)