Seorang bayi berusia 11 bulan di Gaotang, Shandong, Cina, diduga menjadi korban penganiayaan bibinya. Menyusul terungkapnya kasus tersebut, sang bibi, nekat menghabisi nyawanya sendiri.
Lansiran Xinhua, lebih dari 10 batang jarum ditemukan di beberapa bagian tubuh bayi malang bernama Zi Xuan itu. Diduga, jarum-jarum tersebut ditancapkan oleh bibinya.
Adalah sang ibu yang pertama kali mencurigai keanehan pada anaknya Zi Xuan. Si bayi dengan mudahnya menangis jika disentuh pada bagian kulitnya yang memerah di bagian bokong.
Bersama suaminya, sang ibu membawa Zi Xuan ke dokter. Alangkah terkejutnya sang ibu saat melihat batang-batang jarum di dalam tubuh anaknya lewat foto sinar-X. Karena dokter setempat tak sanggup mengatasinya, pasangan suami istri itu diminta membawa bayinya ke rumah sakit di Beijing.
Hasil pemeriksaan di Beijing mengungkap hal yang lebih mengkhawatirkan. Ternyata ujung dari jarum-jarum tersebut patah di dalam tubuh. Diduga lantaran si pelaku menusukkannya kuat-kuat.
Dokter memutuskan mencabut tiga jarum yang berada di dalam perut. Namun, mereka masih memikirkan cara yang tepat untuk mencabut jarum yang ada di bagian dada. Pasalnya, jika tak hati-hati, itu bisa menyebabkan tulang rusuknya patah. Saat ini, masih ada sembilan batang jarum yang masih bersarang dalam tubuh si balita.
Polisi telah menyegel rumah si balita dan telah memulai penyelidikan. Bibi si bayi yang diduga sebagai pelaku, ditemukan sudah tidak bernyawa pada Jumat sore pekan lalu. (Asia One)