Kisah sedih yang menimpa perempuan India seakan tak ada habisnya. Jika sebelumnya banyak berita soal perempuan India yang mengalami pelecehan seksual dan kekerasan dalam rumah tangga, kini ada cerita soal perempuan yang dibunuh karena dituduh menjadi penyihir.
Dukalheen Bai nama perempuan malang itu. Ia ditelanjangi, dipukuli dan disiksa berjam-jam sampai meninggal dunia. Ironisnya, para pelaku adalah saudara iparnya, Nakul Patel, dibantu beberapa anggota keluarganya sendiri.
Kepada polisi, Nakul Patel mengaku nekat melakukan aksinya karena ia mencurigai Dukalheen melakukan praktik sihir. Karena sihir si perempuan, Patel menambahkan, anaknya jatuh sakit.
Peristiwa tersebut terjadi di Bemetara, sebuah distrik yang terletak di pusat negara bagian Chhattisgarh. Patel bersama sembilan orang lainnya, lima diantaranya perempuan, ditangkap atas dugaan keterlibatan mereka dalam pembunuhan tersebut.
"Ibu saya dipukuli. Ia terus berteriak namun seluruh desa hanya menonton. Saya berontak, tapi itu tidak menyelamatkan ibu saya," kata putra Dulkaheen, Ashok Patel kepada BBC.
Di sebagian wilayah India, perempuan kerap menjadi target kekerasan dengan dalih perburuan penyihir. Setiap tahunnya, ada saja perempuan yang tewas setelah dituduh melakukan praktik sihir.
Para pakar menilai, kepercayaan terhadap takhyul menjadi dasar dari aksi kekerasan semacam ini. Namun, tak jarang pula, orang-orang, khususnya para janda, dijadikan sasaran agar bisa dirampas tanah dan rumahnya.
Awal bulan ini, atlet peraih emas cabang olah raga lempar lembing menceritakan kepada BBC bagaimana dirinya diikat dan dipukuli setelah dituduh menjadi penyihir di desanya yang terletak di negara bagian Assam. (BBC)