PPP Dapat Jatah, PDI Perjuangan 'Pede' di Parlemen

Senin, 27 Oktober 2014 | 14:20 WIB
PPP Dapat Jatah, PDI Perjuangan 'Pede' di Parlemen
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Fraksi PDI Perjuangan rupanya mulai percaya diri di parlemen, menyusul  jatah menteri di dalam Kabinet Kerja bentukan Jokowi-JK.

Salah satu kader PPP, yaitu nama Menteri Agama Lukman Hakim Syarifudin masuk dalam Kabinet Kerja. Dengan begitu, PPP tidak akan berpaling dari Koalisi Indonesia Hebat (KIH) di parlemen.

"Mudah-mudahanlah dengan Pak Lukman jadi Menag, PPP tidak lari lagi. Kalau lari, repot lagi. Saat ini kita jadi punya pososi tawar tidak seperti pemilihan yang kemarin (Pimpinan MPR-DPR)," kata Anggota Fraksi PDI Perjuangan Trimedia Pandjaitan di DPR, Jakarta, Senin (27/10/2014).

Dengan begitu, sambungnya, pembentukan pimpinan Komisi dan alat kelengkapan dewan di DPR bisa tercapai secara mufakat. Formulasinya, kata Trimedia, bisa 40-60 atau 50-50, untuk jatah Koalisi Indonesia Hebat (KIH) dan Koalisi Merah Putih (KMP).

"Pak Prabowo juga sudah sampaikan dalam lobi-lobi ada yang sebut 60-40, 50-50 atau proporsional. Dan itu yang diharus dimusyawarahkan," tambah Trimedia

Selain itu, Ketua DPP Bidang Hukum ini mengatakan, nantinya di KIH sendiri juga akan proporsional dalam membagi jatah kursi pimpinan Komisi dan alat kelengkapan dewan dengan peserta KIH lainnya, yaitu Nasdem, PKB, Hanura dan PPP yang bergabung belakangan.

"Dan kami juga, KIH juga, membagi tidak hanya kepada PDI Perjuangan tapi juga kepada nasdem,  Hanura, PKB, itu harus terbagi komposisi pimpinan itu. Jadi nggak semua (Pimpinan) diborong oleh PDI Perjuangan," tuturnya. [Bagus Santosa]

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI