Suara.com - Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) Yasona H. Laoly mendapatkan arahan khusus dari Ketua Umum (Ketum) PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri. Hal itu dia ungkapkan ketika usai mengunjungi Megawati di kediamannya, Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Minggu (26/10/2014).
"Bincang-bincang biasa. Saya sebagai kader partai mengucapkan terima kasih kepada kepercayaan Ibu Mega yang mengusulkan saya," kata Yasona.
Arahannya, sambung dia, adalah untuk bekerja keras dan melihat masalah dengan baik serta membantu presiden. "Lama ngobrol dengan ibu soal pengalaman ibu, waktu jadi presiden kelima, kondisi sulit tapi beliau bisa, saya juga bicara tentang bagaimana kemenkum HAM," tuturnya.
Namun, dia masih belum tahu apa yang akan dilakukannya ketika resmi dilantik, besok, Senin (27/10/2014). "Besok rapat kabinet. Presiden tentu memberikan arahan kalau soal program nanti sudah dilantik. Sudah resmi jadi menkumham," kata Yasona.
Untuk skala prioritas, dia mengaku juga belum punya. Karenanya, dia akan mengumpulkan seluruh staf Kemenkum HAM yang ada untuk mengetahui perkembangan yang ada. "Tapi saya lima tahun di Komisi III, kemudian bidang pendidikan saya S3 di bidang itu di Amerika serikat, jadi saya sudah punya gambaran," kata Yasona.
Soal pemberantasan korupsi, ia juga belum mau bicara banyak. Namun, semangat pemberantasan korupsi adalah yang terpenting. "Itu sebenarnya tidak perlu ditanya lagi. Itu harus dilakukan sebaik-baiknya," tegas Yasona. [Bagus Santosa]
Menkum HAM Dapat Arahan Khusus dari Megawati
Ririn Indriani Suara.Com
Minggu, 26 Oktober 2014 | 22:59 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
BERITA TERKAIT
Nyalon DPR di Sumut, Suara Ruhut Sitompul Baru 2 Ribuan, Menkumham Yasonna Laoly Kalah Telak dari Sosok Ini
20 Februari 2024 | 14:59 WIB WIBREKOMENDASI
TERKINI
News | 02:10 WIB
News | 23:30 WIB
News | 22:34 WIB
News | 21:25 WIB
News | 21:23 WIB
News | 20:46 WIB