Menteri 'Nyentrik' yang Belum Lulus SMA

Laban Laisila Suara.Com
Minggu, 26 Oktober 2014 | 19:48 WIB
Menteri 'Nyentrik' yang Belum Lulus SMA
Susi Pudjiastuti asik merokok saat diwawancara jurnalis di Istana Negara, Minggu (26/10/2014). [Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Presiden Joko Widodo mendaulat, sekaligus memperkenalkan Susi Pudjiastuti sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan yang baru di halaman Istana Negara dan Istana Merdeka, Minggu (26/10/2014).

Menteri Susi memang sedikit ‘nyentrik’ ketimbang para menteri lain yang ikut hadir di Istana Negara sore ini. Dia langsung mengambil posisi untuk merokok ketimbang meladeni pertanyaan jurnalis.

"Setop dong biar aku bisa selesaikan rokok ini sampai habis," pinta Susi.

Di balik sikapnya tadi, perempuan kelahiran 15 Januari 1965 Pangandaran, Jawa Barat itu sukses meniti karier berbagai usaha yang berkaitan dengan eksportir hasil perikanan dan menjadi Presdir PT ASI Pudjiastuti Marine Product.

Belum cukup sampai di situ, Susi juga mendirikan maskapai yang tak bisa dianggap sebagai anak bawang, yakni PT ASI Pudjiastuti Aviation atau penerbangan Susi Air.

Hingga awal tahun 2012, Susi Air memiliki 32 pesawat dengan berbagai tipe seperti Cessna Grand Caravan, 9 Pilatus PC-06 Porter dan 3 Piaggio P180 Avanti.

Susi Air mempekerjakan 180 pilot, dengan 175 di antaranya merupakan pilot asing. Tahun 2012 Susi Air menerima pendapatan Rp300 miliar dan melayani 200 penerbangan perintis.

Tapi siapa nyana, dibalik kesuksesannya itu, anak perempuan Ahmad Karlan dan Suwuh Lasminah hanya memiliki ijazah SMP.

Dia memang sempat melanjutkan pendidikan ke SMA, tapi sekolahnya putus hanya sampai di kelas II Yogyakarta. Susi dikeluaran dari sekolah karena aktif mendukung gerakan Golput.

Tapi rupanya Susi tak pernah putus asa. Dengan modal Rp750 ribu  dari hasil menjual perhiasan, pada 1983, Susi nekat banting setir menjadi pengepul ikan di Pangandaran.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI