Suara.com - Menteri Dalam Negeri yang juga Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, belum bisa berkomentar panjang terkait dirinya yang melontarkan pernyataan soal menanggalkan jabatan struktural partai bila diangkat menjadi menteri.
"Itu belum tahu. Saya lapor dulu," kata Tjahjo yang datang ke rumah Megawati di Jalan Teuku Umar, Menteng, Jakarta, Minggu (26/10/2014).
Disinggung sudah adakah calon pengganti dirinya sebagai Sekretaris Jenderal yang baru, Tjahjo menjawab singkat.
"Belum," kata dia.
Tjahjo Kumolo menjadi orang pertama yang berkunjung ke rumah Megawati. Pakaian putih-putihnya yang dikenakan saat pengumuman menteri, pun masih melekat saat tiba di rumah Megawati sekira pukul 18.35 WIB. Dia datang memggunakan mobil Kijang Innova putih berplat nomor B 1 TKL.
Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) sore ini telah menyampaikan 34 nama menteri untuk membantunya di kabinet. 34 menteri itu diumumkannya tadi sekira pukul 17.20 WIB dan selesai sekira pukul 18.00 WIB.
Selain Tjahjo, tiga kader PDI Perjuangan lainnya mendapatkan jatah menteri. Yaitu, Ketua DPP Bidang Politik Puan Maharani juga diangkat menjadi Menteri Kordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Kemudian Politisi PDI Perjuangan Yasona Laoly menjadi Menteri Hukum dan HAM, serta Fungsionaris PDI Perjuangan Puspayoga yang menjadi Menteri Koperasi dan UMKM.
Sementara itu, sejumlah menteri menjabat jabatan struktural di partai politik. Di antaranya, Tjahjo sendiri dan Puan Maharani.
Kemudian, Menteri Agama Lukman Hakim Syarifudin (PPP), Menteri Pendayaagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi (Hanura), serta Menteri Perindustrian Saleh Husin (Hanura).
Lalu, Menteri Pemuda dan Olah Raga Imam Nahrawi (PKB), Menteri Ketenangakerjaan Hanif Dhakiri (PKB), serta Menteri Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi Marwan Jafar (PKB).
Selanjutnya, Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Musyidan Baldan (Nasdem), serta Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaja (Nasdem). [Bagus Santosa]