Suara.com - Politisi PDI Perjuangan Yasonna H. Laoly mengaku siap apabila diminta Presiden Joko Widodo untuk membantu pemerintahan selama lima tahun ke depan sebagai menteri.
Menurut dia, Jokowi sudah mewawancarai dirinya beberapa hari lalu. Dalam wawancara itu, Jokowi bertanya tentang latar belakang pendidikan dan juga rekam jejaknya.
Laoly mengaku sudah diberitahu oleh Jokowi tentang posisinya di dalam kabinet. Namun, dia menolak untuk memberitahu sampai pengumuman kabinet disampaikan langsung oleh Jokowi, nanti sore.
“Kita tunggu saja nanti sore. Intinya saya siap kalau diminta untuk membantu Pak Jokowi. Dia juga sudah tahu semua tentang latar belakang dan juga rekam jejak saya. Menjadi menteri itu kan bagian dari pengabdian kepada bangsa dan negara, jadi saya harus siap,” ujarnya kepada suara.com melalui sambungan telepon, Minggu (26/10/2014).
Nama Yasonna H. Laoly muncul dalam bocoran kabinet Jokowi-JK sebagai Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia. Laoly merupakan politisi PDI Perjuangan yang menjadi anggota DPR periode 2009-14.
Selama menjadi anggota DPR, Laoly berkiprah di Komisi II yang membidangi Pemerintahan Dalam Negeri, Otonomi Daerah dan Agraria. Laoly juga menjabat sebagai Wakil Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan di DPR dan anggota Badan Anggaran.
Yasonna Laoly: Kalau Diminta Saya Siap
Doddy Rosadi Suara.Com
Minggu, 26 Oktober 2014 | 13:07 WIB
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News
REKOMENDASI
TERKINI