Posisi Puan Berubah-ubah, Nama Eva Sundari Hilang

Siswanto Suara.Com
Minggu, 26 Oktober 2014 | 13:00 WIB
Posisi Puan Berubah-ubah, Nama Eva Sundari Hilang
Presiden terpilih Joko Widodo atau Jokowi (tengah) bersama Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (kanan) dan Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani (kiri)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pengamat politik dari lembaga Populi Center, Usep S. Ahyar, menilai beredarnya nama-nama calon menteri beserta pos kementerian merupakan salah satu strategi untuk mendapatkan tanggapan dari publik.

"Saya kira itu bagian dari mencari respons publik. Taktik juga itu," kata Usep kepada suara.com.

Dalam teori legitimasi, kata Usep, orang mendapatkan keabsahan selalu menyandarkan pada hukum. Tapi di alam demokrasi, kata dia, tak cukup hanya bersandar pada hukum.

"Mesti melihat respons masyarakat, setuju atau tidak," kata Usep.

Mendapatkan respons dari masyarakat, kata Usep, merupakan bagian dari mencari legitimasi secara lebih jauh.

Apalagi, masyarakat juga ingin mengetahui proses penetapan menteri, walaupun hal itu merupakan hak prerogatif Presiden Jokowi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI