Pemerintah Korea Utara akan melarang semua turis asing masuk ke dalam negara tersebut menyusul merebaknya Ebola di sejumlah negara di dunia. Larangan tersebut, kabarnya akan diberlakukan mulai hari Jumat (24/10/2014).
Informasi tersebut didapat dari sejumlah biro perjalanan wisata yang melayani wisata ke Korea Utara.
"Kami baru saja menerima berita resmi dari mitra kami di Republik Rakyat Demokratik Korea (DPRK) bahwa, mulai besok, turis dari negara manapun, dari manapun mereka berkunjung sebelumnya, tidak akan diperbolehkan masuk," kata Gareth Johnson dari biro perjalanan wisata Young Pioneer Tours kepada Reuters.
Belum dapat dipastikan sampai kapan larangan itu akan diberlakukan Korea Utara.
"Tak diketahui berapa lama penutupan ini akan berlangsung, dan karena kebijakan DPRK yang berubah-ubah, kami masih berharap bisa menjalankan tiga tur yang sudah kami jadwalkan untuk sisa waktu di tahun 2014 ini," kata Nick Bonner dari biro perjalanan wisata Koryo Tours yang berbasis di Beijing, Cina.
Bulan lalu, pemerintah Korea Utara, seperti diberitakan kantor berita nasional KCNA, akan mengkarantina orang asing atau turis yang kemungkinan membawa virus mematikan tersebut.
Selama ini, perjalanan internasional ke negara yang tertutup itu terbilang sangat jarang. Namun dalam urusan mencegah penyakit berbahaya, Korea Utara tak mau ambil risiko. Contohnya adalah pada tahun 2003 ketika negara tersebut melarang warga asing berkunjung menyusul ancaman wabah penyakit SARS.