Suara.com - Deputi Bidang Kesejahteraan Rakyat Tim Transisi Pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla, Anies Baswedan, Jumat (24/10/2014), diundang Presiden Jokowi ke Istana, Jakarta.
Rektor Universitas Paramadina tersebut tiba seorang diri di Istana Negara sekitar pukul 10.20 WIB. Selanjutnya, ia dibawa mobil khusus kompleks Istana menuju ke Istana Merdeka untuk bertemu Presiden.
Kepada wartawan, Anies mengatakan belum tahu alasan Presiden Jokowi memanggilnya. Itu sebabnya, ia belum mengetahui apa yang akan dibicarakan nanti.
"Ga tau di panggil (Presiden Jokowi). Ini baru dipanggil setelah pelantikan presiden," kata Anies.
Anies adalah salah satu profesional yang selama ini disebut-sebut akan masuk kabinet pemerintah periode 2014-2019 untuk menduduki pos Kementerian Pendidikan Menengah, Dasar, dan Kebudayaan.
Lelaki kelahiran Kuningan, Jawa Barat, 7 Mei 1969 itu pernah tercatat sebagai rektor termuda di Indonesia, usianya ketika itu 38 tahun.
Putra pejuang kemerdekaan Abdurrahman Baswedan ini adalah penggagas gerakan Indonesia Mengajar. Ia merupakan peneliti Pusat Antar-Universitas Studi Ekonomi UGM, Manajer Riset IPC, Inc (Chicago), Kemitraan untuk Reformasi Tata Kelola Pemerintahan, Direktur Riset Indonesian Institute Center.
Di dunia politik, penggagas Gerakan Turun Tangan itu pernah ikut mencalonkan diri menjadi calon presiden lewat konvensi Partai Demokrat menjelang Pilpres 2014. Setelah itu, ia masuk ke tim Jokowi-JK. Anies menjadi juru bicara, kemudian menjadi bagian dari Tim Transisi Pemerintah. [Bowo Raharjo]