Lelaki Berkapak Serang Polisi New York

Liberty Jemadu Suara.Com
Jum'at, 24 Oktober 2014 | 09:23 WIB
Lelaki Berkapak Serang Polisi New York
Jenazah lelaki berkapak terbaring ditutup kain putih di jalanan New York, Amerika Serikat, Kamis (23/10). Sebelum tewas ditembak, ia menyerang dan melukai dua polisi. (Shannon Stapleton/Reuters).
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang lelaki berkapak menyerang sekelompok polisi di New York City, Amerika Serikat, pada Kamis (23/10/2014). Dua polisi terluka, salah satunya dalam kondisi kritis, sementara si penyerang akhirnya tewas ditembak.

Menurut kepolisian New York, para polisi yang diserang sedang berpatroli ketika seorang fotografer meminta mereka berfoto di Queens Steet sekitar pukul 2 siang.

Saat sedang berpose, tiba-tiba seorang lelaki berkapak menyerang para petugas polisi itu. Ia mengayunkan kapaknya, menghantam seorang polisi di lengan sebelah kanan dan kemudian menyerang seorang polisi lainnya tepat di kepalanya.

Dua polisi lainnya langsung menembak dan melumpuhkan si penyerang. Ia dinyatakan tewas di lokasi. Adapun identitas penyerang belum diketahui tetapi diduga berusia 32 tahun.

Seorang perempuan berusia 29 tahun juga menjadi korban dalam insiden itu, karena terkena peluru nyasar. Ia sudah dirawat di rumah sakit, menjalani operasi, dan kini sudah mulai pulih.

Kedua polisi yang menjadi korban penyerangan dirawat di Jamaica Hospita. Polisi yang mengalami luka di kepala dalam kondisi kritis dan akan menjalani operasi. Sementara yang terkena hantaman kapak di lengan sudah dalam kondisi stabil.

"Pada titik ini, motif serangan belum diketahui," kata William Bratton, komisaris polisi New York.

Polisi menolak mengomentari laporan beberapa media yang menyebutkan bahwa serangan itu dilakukan oleh teroris dan bahwa ada memo internal di kepolisian yang memerintahkan semua petugas untuk meningkatkan level kewaspadaan.

Serangan itu juga terjadi hanya sehari setelah gedung parlemen Kanada diserang seorang lelaki bersenjata. Satu tentara tewas dalam serangan tersebut sementara si penyerang juga tewas ditembak.

Adapun keempat polisi yang diserang oleh lelaki berkapak di New York lulus dari akademi kepolisian lokal pada 8 Juli kemarin. (Reuters)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI