Kisah yang datang dari negeri tetangga Singapura ini mengerikan, namun juga mengharukan. Seorang lansia di negeri tersebut tidur di samping putrinya yang sudah meninggal selama empat hari.
Nyonya Yap Bie Keow, demikian orang biasa memanggil perempuan tua berusia 81 tahun itu. Awalnya, Nyonya Yap heran, mengapa putrinya Mei Mei tak kunjung terjaga dari tidurnya. Memasuki hari keempat, Mei Mei tak juga bangun.
Adalah Nekmah, seorang tetangga yang pertama kali mengetahui bahwa Mei Mei, yang memiliki nama lengkap Cheng Ah Moy, (55), telah meninggal dunia. Itupun setelah Nyonya Yap menanyakan pada dirinya mengapa Mei Mei tak bangun juga.
Nekmah menemukan Mei Mei, putri bungsu Nyonya Yap terbujur kaku di atas matras dalam kamar tempat ia biasa tidur bersama sang ibu. Nekmah awalnya tak terlalu menaruh curiga pada laporan Nyonya Yap. Pasalnya, Mei Mei dikenal suka bermalas-malasan dan jarang beraktivitas. Belum diketahui apa penyebab kematian Mei Mei.
"Bagaimana keadaanmu?" tanya Nekmah kepada Nyonya Yap sehari setelah mayat Mei Mei dievakuasi.
"Sedih, Mei Mei sudah pergi," jawab Nyonya Yap.
"Mei Mei sudah ada di tempat yang lebih baik sekarang. Jangan sedih. Mulai saat ini, aku yang jadi Mei Mei-mu," sahut Nekmah.
(Asiaone/The New Paper)