Suara.com - Ketua Pusaka Trisakti Rian Andi Soemarno mengimbau Presiden Joko Widodo mendengarkan saran dan rekomendasi Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait kandidat menteri yang bakal duduk dalam pemerintahannya.
"Idealnya Pak Jokowi-JK mendengarkan saran dan rekomendasi KPK karena beliau yang punya inisiatif minta saran KPK untuk melihat rekam jejak calon menteri-menterinya. Hal ini sejak awal telah mendapat respon positif dari publik," kata Ketua Pusaka Trisakti Rian Andi Soemarno di Jakarta, Kamis (23/10/2014).
Rian mengatakan, sudah sepatutnya rekam jejak calon pejabat publik diketahui masyarakat karena anggaran operasional pejabat publik dibiayai dari pajak rakyat.
"Lucu kan Jokowi-JK yang sudah dipersepsikan publik sebagai figur yang bersih, tapi menteri-menterinya malah menjadi liabilities bukan menambah asset kepemimpinannya," ujarnya.
Jika ada menteri yang bermasalah, kata Rian, dikhawatirkan akan menganggu roda pemerintahan dan ekpektasi luar biasa publik dapat berubah menjadi pesimisme.
Presiden Joko Widodo sebelumnya dijadwalkan mengumumkan susunan kabinet di Tanjung Priok pada Rabu (22/10) malam namun akhirnya dibatalkan. Jokowi meminta pandangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) untuk menilai calon menterinya. (Antara)