Sebuah mobil Suzuki APV ditabrak kereta api di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Mundu Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, hari Rabu (22/10/2014) sekitar pukul 15.00 WIB. Mobil tersebut mengangkut rombongan unit Buru Sergap (Buser) Polres Jakarta Utara yang baru saja melakukan penangkapan tersangka kejahatan.
Mobil Suzuki APV dengan nomor polisi E 1818 TR tersebut tertabrak kereta Cirebon Ekspres Jurusan Cirebon Jakarta. Sebanyak empat dari sembilan orang yang ada di dalam mobil tewas. Dua diantaranya adalah anggota buser bernama Bripka Irwandi Malik dan Brigadir Sutriyono. Sementara itu, 5 orang lainya menderita luka - luka.
Kasna, salah seorang warga setempat menuturkan, mobil Suzuki APV itu melintas pelan, tapi diduga mereka belum terbiasa melintasi jalur kereta api tanpa palang pintu. Akibatnya, mobil itu ditabrak kereta api yang melintas.
Dikatakannya, perlintasan kereta api tanpa palang pintu cukup membahayakan, terutama pengendara dari luar kota karena kurang memahami perjalanan kereta api tersebut, ditambah padatnya arus lalu lintas karena menghubungkan arah Kota Kecamatan.
Menurut Kasna, mobil itu terseret hingga sejauh 60 meter. Kondisi mobil tersebut rusak berat. Bahkan warga kesulitan menyelamatkan korban.
Sucahyadi warga di perlintasan kereta api tanpa palang pintu mengatakan, jalan dari Kecamatan Mundu mengerah desa Suci padat kendaraan, rawan kecelakaan tabrakan tersebut bukan yang pertama, sebelumnya truk angkutan rongsokan hancur disambar KA dari Jawa Tengah. (Antara)