Militan anggota kelompok teroris al Shabaab di Somalia merajam seorang lelaki hingga mati pada hari Selasa (21/10/2014). Lelaki itu dirajam setelah ketahuan memperkosa perempuan di Lower Shabelle, daerah yang menjadi tempat kekuasaan kelompok tersebut.
Al Shabaab mengungkap, dengan todongan senjata, si lelaki berusia 18 tahun memaksa korban yang berusia 28 tahun, untuk melayani nafsu bejatnya. Aksi pemerkosaan itu terjadi tiga hari sebelum si lelaki dieksekusi mati dengan cara dirajam.
"Ini menunjukkan bahwa kami memiliki kekuasaan untuk menghukum siapapun yang melanggar hukum Syariah Islam," kata Sheikh Mohammed Abu Abdalla, orang yang menjabat sebagai gubernur di daerah keuasaan al Shabaab.
Al Shabaab juga mengatakan bahwa si perempuan yang jadi korban akan menerima seekor lembu berusia dua tahun. Lembu tersebut memiliki nilai setara dengan mas kawin yang biasa diberikan dalam pernikahan di tempat tersebut.
Pada bulan September lalu, militan al Shabaab mengaku merajam seorang perempuan sampai mati di Kota Barawe atas tuduhan perzinahan. Al Shabaab muncul sebagai kekuatan baru pada tahun 2006. (Reuters)