Suara.com - Setelah sah menjadi Presiden dan Wakil Presiden, Joko Widodo-Jusuf Kalla, memiliki segudang pekerjaan yang harus ia selesaikan, mengingat ekspektasi masyarakat Indonesia begitu tinggi kepada pemimpin baru hasil Pilpres 2014.
"Pendapat saya yang harus dilakukan oleh pemerintahan Jokowi-JK adalah menjalankan apa yang sudah dijanjikannya selama kampanye, yaitu menunjukkannya dengan kerja nyata," kata pengamat komunikasi politik dari Universitas Paramadina, Suraya, kepada suara.com, Rabu (22/10/2014).
Sebab, kata Suraya, masyarakat akan melihat bagaimana kinerja, keseriusan, dan kebijakan-kebijakan yang dilahirkan pemerintahan Jokowi-JK lima tahun ke depan mampu menjawab segenap permasalahan bangsa yang ada secara benar dan berkualitas.
Suraya menambahkan model kepemimpinan yang sudah ditunjukkan oleh Jokowi, baik ketika menjadi wali kota dan gubernur, dengan blusukannya harus tetap dijalankan karena bukan hanya untuk mengetahui keadaan masyarakat sebenarnya, tetapi juga melakukan pengawasan terhadap jalannya birokrasi pemerintahan yang dijalankannya sampai ke tingkat bawah.
"Selama ini pemerintahan yang dijalankan hanyalah Asal Bapak Senang. Padahal, permasalahan yang sesungguhnya terjadi di masyarakat tidak tersentuh. Maka dengan pengawasan secara langsung, setiap program dan kebijakan dapat dijalankan oleh pemerintahan sampai pada level bawah dengan baik," kata Suraya.
Terutama di daerah tertinggal, terpelosok dan perbatasan yang jarang tersentuh oleh pemerintah pusat juga harus diperhatikan. Begitupula dengan diplomasi hubungan dengan luar negeri dijalankan dengan komunikasi yang baik, demikian dikatakan Suraya.