Suara.com - Departemen Pertahanan Amerika Serikat mengatakan sedang meneliti video yang diunggah kelompok Negara Islam Irak dan Suriah, yang menunjukkan bahwa senjata yang harusnya dikirim untuk pasukan Kurdi juga diterima oleh kelompok ISIS.
Sebanyak 27 kotak berisi senjata kecil, amunisi dan jenis persenjataan lain dijatuhkan oleh pesawat militer AS, Senin (20/10/2014) kemarin untuk pasukan Kurdi yang mempertahankan kota Kobane di Suriah dari gempuran ISIS.
Adapun dalam video yang diunggah simpatisan ISIS ke internet, terlihat ada sebuah kotak yang dikuasai ISIS. Isi kotak itu berisi senjata yang tampaknya dikirim AS untuk pasukan Kurdi.
Menanggapi video itu juru bicara Pentagon, Laksamana John Kirby mengatakan bahwa ia belum bisa memastikan keaslian tayangan itu.
Militer AS sendiri mengatakan telah mengirim 27 kotak bantuan tetapi dalam pernyataan berikutnya mengakui bahwa sebuah kotak jatuh ke tempat yang salah tetapi langsung dihancurkan agar tidak jatuh ke tangan musuh.
Tetapi menurut aktivis hak asasi manusia Suriah, sebuah kotak berisi senjata dan perlengkapan medis itu memang direbut oleh pasukan ISIS.
Kobane adalah sebuah kota milik komunitas Kurdi di perbatasan Suriah - Turki yang sangat strategis karena terletak di wilayah yang lebih tinggi. Kota itu sudah digempur selama lebih dari tiga pekan oleh ISIS yang mendapat perlawanan gigih dari para pejuang Kurdi yang didukung oleh pengeboman udara oleh Amerika Serikat. (Reuters/BBC)