Suara.com - Demi menghindari vonis pengadilan karena kasus penipuan, Alan Knight, rela bermain sandiwara dengan berpura-pura menderita koma selama dua tahun tergelatak di kasur rumahnya.
Hal itu dilakukan Alan asal Swansea, Inggris, setelah mengelabui tetangganya serta menguras kekayaan hartanya.
Alan berhasil mengelabui Ivor Richard (85), tetangganya yang sudah uzhur penderita demensia dan membuat surat wasiat palsu, kalau Richard-lah yang bakal membiayai semua kebutuhannya, termasuk biaya perawatan di rumah.
Paling tidak Alan berhasil mengeruk hingga 40 ribu Pound, atau sekitar Rp700 juta.
Tapi sehebat-hebatnya tupai melompat, akhirnya bisa jatuh juga. Suatu hari Alan lagi sial dan aksi tipunya tak bisa lagi dilanjutkan setelah dirinya yang dalam kondisi sehat terekam sedang berbelanja di toko.
Dia bahkan mendorong roda belanja di pusat perbelanjaan Tesco dengan menggunakan kartu kreditnya.
Alan lantas dijebloskan ke penjara dengan tuduhan penipuan dan diajukan ke meja hijau.
Dari sana kebohongannya lebih banyak lagi terbongkar. Alan ternyata juga pernah berlibur di sebuah kawasan wisata dengan mencairkan cek milik akun Richard.
Aksinya ternyata tidak dilakukan sendirian, tapi agara kelihatan serius selama dua tahun, dia dibantu oleh istrinya.
“Saya tahu ada yang tidak beres dengan dia karena dalam video dia berbelanja dengan istri dan menyetir sendiri di jalan tol Seven. Bahkan seseki menggunakan caravan,” kata pengacara Richards, DC Harry.
Alan langsung dijebloskan ke penjara selama tiga minggu dan akan menghadapi vonis pengadilan. (Mirror)