Suara.com - Di tengah Pesta Rakyat dan Konser Salam 3 Jari di kawasan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Senin (20/10/2014) malam, anggota Polsek Teluk Naga, Brigadir Polisi Satu MA menjadi korban penganiayaan yang dilakukan seorang pengunjung acara.
"Pelakunya MR, buruh yang beralamat di Tangerang," kata Kapolsek Gambir, Ajun Komisaris Besar Polisi Putu Putera, Selasa (21/10/2014).
Kasus penganiayaan tersebut, kata Putu, terjadi sekitar pukul 19.30 WIB di pintu masuk Taman Monas Barat Daya, Gambir.
Saat itu, Briptu MA dan rekannya, Brigadir AA, sedang mengamankan pesta untuk merayakan pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Tiba-tiba, kedua polisi mendengar MR berteriak: "gue capek dari kemarin, semuanya polisi bangsat."
Penasaran dengan aksi MR, lalu MA dan AA pun menghampiri dan menegurnya.
"Hei mas kamu ngomong apa?," kata MA seperti ditirukan Putu.
Tak lama kemudian, MR mengayunkan tangan yang berisi taring babi ke arah rahang kiri Briptu MA. MA tak dapat mengelak dan rahang pun luka.
Setelah kejadian, kata Putu, MR bisa dibekuk. "Pelaku berhasil ditangkap dan kita sita taring babi dari pelaku," kata Putu.
Sementara Briptu MA dilarikan ke Rumah Sakit Tarakan, Jakarta Pusat. Ia mendapatkan lima jahitan di rahang. [Nur Ichsan]