Suara.com - Demi mendapatkan uang, kadang orang nekat berbuat apa saja, termasuk menipu dan mengakali harta orang lain. Itulah yang dilakukan oleh ibu muda asal Colchester, Inggris yang satu ini, Danielle Watson.
Perempuan tersebut tega menipu orang, tak terkecuali temannya sendiri hanya demi mendapat uang untuk membiayai pernikahannya. Caranya, Danielle berbohong dan mengaku mengidap kanker rahim stadium lanjut sehingga peluang hidupnya hanya tersisa 15 sampai 20 persen saja.
Perempuan berusia 24 tahun itu mengatakan ingin memajukan pesta perkawinananya menjadi bulan April. Alasannya, dia ingin mengikat janji di depan altar sebelum kepalanya botak akibat radio terapi dan kemo terapi yang ia ikuti.
Menurut keterangan polisi, dalam menjalankan aksinya, Danielle berpura-pura sedih sambil meminta-minta donasi untuk pernikahannya. Usaha tipu-tipunya berhasil sempurna. Teman-teman, bahkan orang-orang yang tidak ia kenal iba dan mengumpulkan dana dengan berjualan kue, hingga mengadakan malam penggalangan dana. Tak tanggung-tanggung, dana yang berhasil dikumpulkan mencapai 10.000 Poundsterling atau sekitar Rp119 juta yang kesemuanya disumbangkan padanya.
Kecurigaan muncul saat Danielle tidak menunjukkan tanda-tanda bahwa dirinya sedang menderita kanker. Apalagi, Danielle bersikeras agar dana itu langsung ditransfer ke rekening banknya. Kebohongan Danielle terungkap saat dirinya membuat status di Facebook dan mengatakan dirinya hamil. Ini benar-benar mencurigakan, pasalnya mereka yang sudah divonis kanker stadium lanjut dan menjalani radio terapi akan sulit sekali mengandung.
Dalam persidangan, Danielle awalnya membantah keenam tuduhan yang diarahkan padanya. Namun, belakangan ia mengaku bersalah. Yang jadi korban kemudian adalah anaknya yang masih berusia 18 bulan. Jika ia dipenjara, siapa yang merawat si bayi. Terlebih lagi, kini ia sedang mengandung anak kedua. (Independent)