Suara.com - Tak hanya mengirimkan pesawat-pesawat tempur jenis Tornado yang dikemudikan pilot-pilot handal untuk memerangi Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), Inggris juga akan mengerahkan armada pesawat nirawak (drone) dalam waktu dekat. Lansiran Independent, drone jenis Reaper telah disiapkan untuk menggempur target-target ISIS di Irak dan Suriah.
Sebelumnya, Reaper bertugas di Afghanistan. Pekan lalu, pemerintah Inggris mengumumkan akan menugaskan Reaper kembali. Bedanya, kali ini di Irak.
Pesawat tersebut akan berangkat dari Kuwait, basisnya saat ini setelah dipindah dari Kandahar, Afghanistan. Canggihnya, pesawat itu akan dikendalikan dengan alat kendali, dari lokasi yang jauh jaraknya, yakni di pangkalan Angkatan Udara Kerajaan Inggris (RAF) di Waddington, Lincolnshire, Inggris.
Namun, menurut sumber terpercaya dari pemerintah mengatakan bahwa Reaper juga akan diterbangkan ke Suriah. Awalnya, mungkin hanya akan dipakai untuk keperluan pengintaian. Tapi nantinya akan dipakai pula untuk menyerang, dengan rudal Hellfire.
Sejauh ini, RAF telah menerbangkan 37 misi dan berhasil melakukan 10 operasi serangan di Irak sejak Parlemen mengizinkan operasi militer di negeri yang pernah dikuasasi Saddam Hussein itu. (Independent)