Suara.com - Pelantikan Presiden ke-7 Republik Indonesia Joko Widodo pada Senin (20/10) menarik perhatian media massa di Timur Tengah dengan menggambarkan Jokowi sebagai tokoh sipil non-elite partai.
"Joko Widodo telah diambil sumpah sebagai Presiden Indonesia dan merupakan presiden pertama yang bukan elite partai dan bukan pula militer," tulis suratkabar Mesir, Al Akhbar, dalam edisi utamanya, Senin (20/10/2014).
Pemberitaan senada dilansir harian Arab Saudi, Al Madinah, dengan menyebutkan bahwa pelantikan presiden baru Indonesia yang akrab disapa Jokowi itu, juga menjadi perhatian dunia sehingga dihadiri beberapa pemimpin negara sahabat Indonesia, termasuk Menlu AS John Kerry.
Kantor Berita Kuwait, KUNA, menurunkan tulisan panjang yang juga menyinggung ihwal perseteruan antara Jokowi dan rivalnya dalam pemilihan presiden, Prabowo Subianto.
"Perseteruan antara dua kubu berseberangan itu, terjadi sangat sengit pada bulan lalu ketika perebutan posisi pimpinan di parlemen yang dimenangkan oleh kubu Prabowo," tulisnya.
Disebutkan tentang pidato Jokowi yang mengajak semua komponen masyarakat untuk bahu-membahu, secara bersama, membangun negara untuk menjadi bangsa besar.
Koran Al Balad menampilkan gambar Jokowi mengacungkan "Salam Tiga Jari", sedangkan suratkabar Al Yaum menampilkan Jokowi berbaju motif kotak-kotak mengacungkan "Salam Dua Jari".
Kantor Berita Mesir, MENA, melansir pesta syukuran pendukung Jokowi di Monas yang semarak, usai pelantikan pasangan Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla.
Laporan MENA tersebut, dikutip luas oleh media massa setempat, seperti surat kabar Al Dustur, Al Arabi, Al Ahad, dan Al Mujaz. (Antara)