Suara.com - Anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Martin Hutabarat mengingatkan Presiden Joko Widodo agar tidak mengutamakan pencitraan lagi karena sekarang sudah waktunya bekerja.
"Jangan program-program pencitraan lagi, misalnya dia bilang mau naik mobil Esemka lagi, itu kan sudah pencitraan. Dulu sudah pencitraan, jangan pencitraan lagi. Jadi yang begitu-begitu hilangkan," kata Martin usai menghadiri acara pelantikan Presiden dan Wakil Presiden di MPR/DPR, Jakarta, Senin (20/10/2014).
Namun, Martin memuji Pesta Rakyat yang diselenggarakan relawan dan pendukung Jokowi-Jusuf Kalla.
"Demokrasi di kita itu dicontoh negara-negara lain," katanya.
Pesta Rakyat, menurut Martin, membuktikan demokrasi yang sukses. Rakyat melakukan selebrasi atas terpilihnya pemimpin Indonesia baru.
Hanya saja, Martin mengingatkan agar Jokowi-JK jangan terlena dengan selebrasi karena pada intinya masyarakat menantikan janji semasa kampanye dulu.
"Jokowi jangan larut dalam euforia, dia harus segera fokus terhadap program-programnya, banyak rakyat yang sudah menunggu janji-janjinya. Profesional, bersih dan kerja, itu akan menjadi tolak ukur yang penting untuk melihat Jokowi," kata Martin. [Bagus Santosa]