Suara.com - Arus lalu lintas selama pelantikan Presiden terpilih Joko Widodo hari ini, Senin (20/10/2014), akan diberlakukan sistem buka tutup, terutama di sekitar Jalan Gatot Subroto di depan Gedung DPR MPR.
Penutupan sejumlah ruas jalan dilakukan jika kondisinya dinilai sudah padat dan bersifat kondisional. Misalnya, saat acara pelantikan presiden, arus lalu lintas dari Cawang akan dialihkan di Bundaran Semanggi menuju Jalan Asia Afrika dan Jalan Pakubowono.
Pengendara dari selatan yang hendak menuju Jakarta Pusat akan dikondisikan menuju Jl. Gerbang Pemuda, menaiki jalan layang, menuju arah Cawang.
Sementara itu, pengendara dari arah selatan yang mengarah ke DPR bakal dilarang belok kiri di Bundaran Semanggi diluruskan menuju Thamrin.
Adapun dari arah utara yang berbelok di Bundaran Semanggi menuju gedung DPR akan dialihkan dan akan diluruskan menuju Sudirman.
Sedangkan arus lalu lintas dari arah Tanah Abang (Jl. Aipda K.S. Tubun) akan dialihkan di Jl. Palmerah untuk dialihkan menuju Permata Hijau.
Ketika acara Pesta Rakyat setelah pelantikan, Polri akan mengosongkan arus lalu lintas dari DPR-Bundaran Semanggi-Bundaran HI.
Kendaraan dari arah Bundaran Semanggi akan dibelokkan ke bawah menuju kawasan Dukuh Atas. Sebaliknya, dari arah utara akan dialihkan di Bundaran HI menuju Jl. Sutan Sjahrir.
Rencana akan ada Kirab dengan menggunakan Kereta Kencana yang diiringi oleh ribuan warga mulai dari Semanggi bawah melalui Jl. Sudirman - Thamrin sampai Istana Negara, kemudiam untuk acara Malam harinya akan diadakan Pertunjukan musik di Silang Monas, diperkirakan arus lalu lintas akan sangat padat.
Sebaiknya pengendara menghindari Jl. Jend. Sudirman, Jl. MH. Thamrin, Jl. Gatot Subroto, Jl. HR Rasuna Said, Jl. Otista, dan Jl. Ahmad Yani. (TMC Polda Metro Jaya)