Suara.com - Nahas nian nasib bocah sembilan tahun asal Cina ini. Akibat mencoba memberi makan beruang, di Kebun Binatang Pingdingshan Hebin, Henan, bocah itu terpaksa kehilangan satu tangannya akibat diterkam.
"Bocah itu memasukkan tangannya ke dalam jeruji kandang sebelum dia diterkam," kata dokter di rumah sakit Pingdingshan, seperti dikutip dari laman dailymail.
"Kami terpaksa mengamputasi tangannya, karena lukanya amat parah," lanjut dokter.
Menyikapi kejadian ini, Direktur Organasasi Lingkungan New Jersey, Amerika Serikat (AS), mengaku terkejut dengan petaka yang menimpa bocah Cina.
Menurutnya, beruang, biasanya jinak dan takut kepada manusia. Meski begitu dia tidak memungkiri adanya kasus serupa, yang disebabkan oleh pemberian makan kepada beruang.
"Beruang melihat orang yang memberi makanan sebagai sumber makanan. Sehingga mereka menjadi agresif," katanya.
"Sejauh ini, serangan beruang memang disebabkan dengan pemberian makanan," lanjutnya.