PKB Tidak Sakit Hati PPP Ikut Jokowi-JK

Minggu, 19 Oktober 2014 | 16:52 WIB
PKB Tidak Sakit Hati PPP Ikut Jokowi-JK
Joko Widodo (Jokowi) bersama Ketum PKB Muhaimin Iskandar, Sabtu (12/4/2014). [suara.com/Adrian Mahakam]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pihak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) menyatakan tidak merasa sakit hati, apalagi dikait-kaitkan dengan masuknya PPP pada detik-detik terakhir, hingga mendapatkan jatah kursi menteri di kabinet Jokowi-JK.

Menurut Sekretaris Jenderal (Sekjen) PKB, Hanif Dhakiri, PKB pada dasarnya terbuka bagi partai mana pun yang ingin bergabung dalam koalisi pendukung Jokowi-JK. Sementara untuk urusan menteri, Hanif mengatakan bahwa hal itu menjadi hak prerogatif Jokowi-JK sebagai pengguna, atas masukan dari partai pendukungnya yaitu PDI Perjuangan, PKB, Nasdem, Hanura dan PKPI.

"Kalau kita, siapa-siapa yang gabung, PKB terbuka. Kalau urusan menteri, itu keputusan kembali ke Jokowi-JK, plus Ketua Umum parpol pendukung," ujar Hanif, usai konferensi pers di Kantor DPP PKB, Jakarta, Minggu (19/10/2014).

Seperti diberitakan, usai Muktamar VIII di Surabaya, Romahurmuziy melaporkan perkembangan politik kepada Jokowi pada Kamis (16/10) malam. Dia melaporkan hasil dari Muktamar tersebut yang antara lain menyatakan Romahurmuziy sebagai Ketum PPP. Selain itu, PPP menurutnya resmi memberikan dukungan kepada Jokowi-JK dan bergabung dalam koalisinya.

PPP sendiri dikabarkan mendapatkan jatah satu kursi kementerian di kabinet Jokowi-JK. Kementerian yang akan diberikan untuk PPP konon adalah Kementerian Agama.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI