Suara.com - Wakil Sekjen Partai Demokrat, Ramadhan Pohan, mengkritisi rencana pesta rakyat untuk memeriahkan upacara pelantikan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden terpilih Jusuf Kalla (JK) hari Senin, 20 Oktober lusa. Menurut Ramadhan, pesta tersebut merupakan bukti ketidaksantunan Jokowi.
Ramadhan pun membandingkan Jokowi dengan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang sudah terpilih menjadi Presiden RI dalam dua periode.
"Pak SBY itu sudah dua kali jadi Presiden, menang dengan angka yang mutlak, dipilih langsung oleh rakyat, tapi tidak ada pesta-pesta semacam yang dilakukan Jokowi pada hari pelantikan nanti," ujarnya sambil diiringi riuh tawa peserta diskusi di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (18/10/2014).
Sebelumnya, Ramadhan juga menyebut Jokowi suka mengobral janji akan memberikan posisi dalam kabinet kepada pihak-pihak yang mendukungnya. Lagi-lagi, Ramadhan juga membandingkan Jokowi dengan SBY yang, menurutnya, tidak memberikan janji-janji.
Sementara itu, saat ini di Gedung MPR/DPR, Jokowi dan JK tengah mengikuti acara geladi bersih pelantikan yang akan dihelat pada lusa, 20 Oktober 2014.