Suara.com - Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) menggelar geladi kotor untuk proses pelantikan Presiden dan Wakil Presiden terpilih, hari Jumat (17/10/2014). Geladi kotor ini dipimpin langsung oleh ketua MPR Zulkifli Hasan dan dihadiri Pimpinan MPR lainnya, EE Mangindaan dan Oesman Sapta.
Dalam geladi kotor ini, sempat ada protes dari Zulkifli. Protes itu dilayangkan Zulkifli kala Master of Ceremony (MC) membacakan agenda pembacaan doa.
"Marilah kita berdoa agar jasad para pahlawan kita diterima," ujar MC acara.
Kalimat inilah yang diprotes Zulkifli. Dia menkritik kalimat itu salah dan harus dibenarkan.
"Yang bener bukan jasad, tapi roh atau arwah. Kalau jasad itu dimakan cacing," celetuk Zulkifli.
Geladi kotor digelar supaya proses pelantikan pada hari Senin, 20 Oktober 2014 berjalan mulus dan tidak terjadi kesalahan yang bisa merusak kekhidmatan acara.
“Saya mau yang sempurna, jangan ada kesalahan,” kata Zulkifli saat memimpin gladi kotor.
Zulkifli berharap, acara ini berjalan sukses, sebab, akan hadir 1.200 tamu undangan. Di antaranya, kepala negara, utusan khusus, pimpinan partai politik dan lainnya.