Suara.com - MPR menggelar geladi kotor untuk proses pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih pada 20 Oktober nanti.
Gladi kotor ini dipimpin langsung Ketua MPR Zulkifli Hasan. Dalam geladi kotor ini, hadir juga pimpinan MPR lainnya, EE Mangindaan dan Oesman Sapta.
"Ini masih latihan, hari ini geladi kotor, besok juga geladi kotor. Minggu baru geladi bersih. Mana yang bagus mana yang kurang akan diperbaiki," kata Zulkifli di Gedung DPR/MPR, Jumat (17/10/2014).
Dia menambahkan, geladi kotor ini dilakukan supaya proses pelantikan besok berjalan mulus dan tidak terjadi kesalahan yang bisa merusak kekhidmatan acara.
"Saya mau yang sempurna, jangan ada kesalahan," kata Zulkifli saat memimpin gladi kotor.
Zulkifli berharap, acara ini berjalan sukses, sebab, akan hadir 1.200 tamu undangan. Di antaranya, kepala negara, utusan khusus, pimpinan partai politik dan lainnya.
"Tamu undangan sekitar 1200, 9 kepala negara, 8 utusan khusus. Sudah konfirm. Insyallah kita berprasangka baik," jelas dia.
Dia menambahkan, pelantikan ini berbeda dengan pelantikan Presiden sebelumnya. Di mana Presiden terpilih bersama Presiden yang lama melakukan serah terima jabatan dalam pelantikan. Oleh karenanya, ia berharap pelantikan ini dapar berjalan tertib dan sukses.
"Ini kan menjadi tonggak sejarah baru. Di mana Presiden terpilih dan Presiden bersama-sama ada disini. Serah terima menjadi damai dan sejuk," tandas Zulkifli.