Suara.com - Prabowo Subianto, mantan kandidat presiden yang kalah pada pemilihan umum Juli lalu, akhirnya bertemu dengan rivalnya, Joko Widodo pada Jumat pagi (17/10/2014) di Jakarta. Itu adalah pertemuan pertama usai pemilihan presiden.
Dalam keterangan pers yang disampaikan keduanya usai pertemuan itu, Prabowo menyerukan kepada para pendukungnya untuk melupakan persaingan dalam pemilihan presiden dan bersatu untuk mendukung pemerintahan Jokowi lima tahun ke depan.
"Saya menyampaikan bahwa saya yakin beliau seorang patriot, saya yakin dalam hati yang paling dalam, bahwa keinginan kami sama. keinginan kami adalah kesatuan Indonesia, Pancasila, Undang-Undang Dasar 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI sebagai komitmen kita," kata Prabowo.
"Oleh karena itu saya menyampaikan bahwa partai yang saya pimpin, teman-teman saya, para pendukung, akan saya minta untuk mendukung saudara Joko Widodo dan pemerintahannya ke depan," lanjut Prabowo.
Meski demikian ia juga mengingatkan akan tetap mengeritik dan mengoreksi jika ada kebijakan pemerintah yang dinilai tidak menguntungkan rakyat.
"Saya juga sampaikan bahwa pertarungan politik adalah wajar. Kita sering beretorika keras, tetapi di ujungnya kita hanya ingin kebaikan, keselamatan, dan kesejahteraan rakyat," imbuh Ketua Umum Partai Gerindra itu.