Suara.com - Tentara Israel menembak seorang bocah Palestina di sebuah desa di Tepi Barat hingga tewas pada Kamis (16/10/2014), demikian dilaporkan para petugas medis dan warga lokal kepada Reuters.
Bahaa Badr ditembak di dada oleh tentara Israel yang masuk ke desa Beit Libya dan disambut oleh lemparan batu oleh remaja setempat. Tidak diketahui apakah Badr terlibat dalam bentrokan itu.
Militer Israel sendiri mengatakan bahwa serangan batu warga itu adalah "kerusuhan ilegal" dan menuding warga melempari mereka dengan bom molotov.
Seorang juru bicara militer Israel mengatakan tentara-tentara yang mendapat serangan itu hanya membela diri dan memang menggunakan peluru tajam. Ia juga menambahkan bahwa militer Israel akan menyelidiki peristiwa itu.
Sejak 1967 Israel memang mencaplok Tepi Barat dan Yerusalem Timur. Adapun Palestina mengklaim berhak atas kedua wilayah itu dan Jalur Gaza.
Ketegangan di Tepi Barat terus meningkat ketika Israel melancarkan agresi militer selama tujuh pekan di Gaza, yang dimulai pada Juli lalu. Lebih dari 2000 warga Palestina, sebagian besarnya warga sipil, tewas dalam serangan itu.
Di pihak Israel ada 70 korban tewas, sebagian besar tentara.