Suara.com - Kelompok negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) kembali mengeluarkan video propaganda yang menampilkan salah satu sanderanya yaitu John Cantlie. Ia adalah seorang jurnalis foto asal Inggris yang juga sempat ditampilkan dalam video propaganda ISIS sebelumnya.
Dalam video propaganda yang diunggah ke YouTube itu, John menggunakan baju berwarna oranye seperti baju yang digunakan tahanan di Guantanamo Bay. Video yang sempat diunggah di YouTube itu akhirnya dihapus.
Dalam video itu, John memperingatkan kemungkinan terjadinya Perang Teluk Ketiga. Selain itu, dia mengatakan bahwa media tidak belajar dari apa yang pernah terjadi di Irak dan Afghanistan. Dalam video itu, John terlihat seperti membaca naskah saat menyampaikan pernyataan itu.
John juga mengatakan bahwa ISIS telah siap untuk melakukan perang besar-besaran. Bebrapa hari lalu, kakak John, Jessica Cantlie berbicara untuk pertama kali dan memaksa kelompok militan itu untuk memulai dialog dengan keluarga.
John adalah jurnalis foto lepas yang bekerja dengan sejumlah organisasi berita seperti the Sunday Telegraph dan Sunday Times. Dia menjadi tahanan ISIS sejak diculik pada November 2012. (News)