Polisi Buru Pengedar Obat Aborsi Ilegal

Achmad Sakirin Suara.Com
Kamis, 16 Oktober 2014 | 16:24 WIB
Polisi Buru Pengedar Obat Aborsi Ilegal
Ilustrasi (Foto: shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Polsek Cidahu, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat memburu pengedar obat aborsi ilegal pasca-terungPoliikapnya kasus aborsi yang terjadi di kalangan remaja di Sukabumi.

"Kami saat ini masih memburu penjual atau pengedar obat aborsi secara ilegal jenis Cytotex kepada SR (20) pelaku aborsi janinnya yang sudah berusia enam bulan," kata Kapolsek Cidahu, AKP Simin A Nugroho kepada Antara, Kamis (16/10/2014).

Menurut Simin, pihaknya juga berkoordinasi dengan Polres Sukabumi untuk mengejar penjual obat oborsi ilegal tersebut.

Untuk mengembangkan kasus ini pihaknya menahan SR dan pacarnya RN (19) untuk dimintai keterangan seputar kasus aborsi tersebut dan mencari tahu dari siapa obat aborsi itu didapatnya.

Lebih lanjut, tidak menutup kemungkinan oknum penjual obat itu tidak hanya menjual obat aborsinya secara ilegal kepada pasangan ini, tetapi juga kepada orang lain.

Dari keterangan, pelaku obat itu didapatnya dari rekannya, mereka terpaksa mengaborsi janin yang sudah berusia enam bulan itu karena malu.

"Saat mengaborsi anaknya itu, kepala janin sempat terputus dan tertinggal di dalam rahim SR, namun setelah meminum Cytotex akhirnya kepala bayi malang itu pun bisa dikeluarkan dari dalam rahimnya. Kemudian setelah lahir, janin itu dikubur pelaku di kompleks pemakaman Bojong Pari, Kecamatan Cidahu," tambahnya.

Sementara, RN mengaku bahwa aborsi ini dilakukan atas permintaan pacarnya yang malu mengandung hasil hubungan seks di luar nikah. Sebelumnya, keduanya juga sempat berpikiran agar mengaku kepada orang tua mereka, namun malu kepada tetangganya karena nikah dalam keadaan hamil. (Antara)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI