Suara.com - Juru Bicara Panitia Seleksi Calon Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi Imam Prasodjo menegaskan sama sekali tidak intervensi karena tahapan seleksi benar-benar dilaksanakan secara transparan, akuntabel, dan menjunjung tinggi independensi.
"Saya bisa pastikan sama sekali tidak ada (intervensi)," kata Imam Prasodjo dalam jumpa pers seusai Pansel Capim KPK bertemu Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Kantor Presiden, Jakarta, Kamis (16/10/2014).
Imam Prasodjo memaparkan, pihaknya telah melakukan banyak kajian termasuk pengkaji independen dan sejak penilaian makalah kompetensi yang tidak dituliskan nama masing-masing calon.
Ia juga menuturukan, Presiden mempercayai sepenuhnya dan berjanji tidak akan "menyentuh" hasil calon yang dipilih Pansel Capim KPK untuk segera diserahkan kepada DPR. "Tidak ada pesanan apapun," katanya.
Menurut dia, pihaknya secara objektif ingin melihat kandidat yang memiliki integritas, independensi, kepemimpinan, dan kapasitas.
Wakil Juru Bicara Pansel Capim KPK Farouk Muhammad juga mengemukakan Presiden Yudhoyono segera menandatangani hasil seleksi yang telah dilakukan Pansel.
"Tolong DPR jangan mempolitisir karena ini masalah profesional," katanya.
Ia mengemukakan, pihaknya telah memilih calon yang tidak lagi diragukan profesionalitasnya sehingga tidak masalah siapa yang akan dipilih oleh DPR. (Antara)