Suara.com - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Tjahjo Kumolo menerangkan, tidak ada masalah dalam pengamanan pesta rakyat merayakan pelantikan Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil terpilih Jusuf Kalla (JK). Sebab, menurut Tjahjo, pengamanannya sudah dikordinasikan dengan baik dengan berbagai pihak.
"Pertama pelantikan Presiden dan Wakil Presiden dari sisi ketatanegaraan tidak ada masalah karena Ketua MPR sudah berjanji, ada komunikasi yang baik, TNI-Polri juga, SBY juga dengan baik," kata Tjahjo di gedung Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Jakarta, Kamis (16/10/2014).
Dia menerangkan, pesta rakyat ini murni dari relawan dan pendukung Jokowi-JK, bukan digerakan oleh Partai atau permintaan Jokowi pribadi. Soal pendanaan, Tjahjo mengaku, semuanya berasal dari dana pribadi relawan.
"Kalau besok ada sejumlah relawan untuk pawai itu peran dari masyarakat, termasuk musisi di Monas. Tapi kan tidak hanya di Jakarta tapi di seluruh daerah tapi semua pesta rakyat, akan senang," tuturrnya.
Sejumlah acara digelar relawan dan pendukung Jokowi-JK. Salah satunya yang digelar dengan tema "salam tiga jari".
Rangkaian acara ini, diawali dengan diskusi pada tanggal 17 dan 18 Oktober 2014. Kemudian pada tanggal 19 Oktober, para relawan akan menggelar doa dan zikir bersama yang akan digelar di Masjid Agung Sunda Kelapa, Menteng, Jakarta Pusat.
Puncak acara syukuran itu nantinya akan diadakan silang Monas, Jakarta Pusat pada 20 Oktober 2014. Sebelum menuju Monas, nantinya Jokowi-JK akan disambut di Bundaran HI dan diarak dengan kirab budaya hingga ke Istana Negara.